Home

kemutakhiran

Kemutakhiran adalah keadaan atau proses menjadikan informasi, data, atau sistem tetap terbaru dan akurat. Istilah ini menekankan tingkat kebaruan konten dan keandalan data yang tersedia bagi pengguna, serta kemampuan suatu organisasi untuk mempertahankan relevansi informasi yang disajikan.

Etymologi istilah ini berasal dari kata mutakhir (latest) dengan prefiks ke- dan akhiran -an, yang membentuk

Ruang lingkup kemutakhiran meliputi berbagai bidang, antara lain jurnalisme, manajemen konten, literatur perpustakaan digital, pemerintahan, serta

Praktik yang umum dilakukan meliputi pembaruan konten secara berkala, pemberian stempel waktu, sistem versi, integrasi melalui

Tantangannya meliputi keterbatasan sumber daya, latency pembaruan, kualitas data, silo data, serta risiko misinformasi jika mekanisme

Pengukuran kemutakhiran dapat menggunakan metrik seperti usia data, frekuensi pembaruan, cakupan, akurasi, serta tingkat kepatuhan terhadap

kata
benda
abstrak
merujuk
pada
keadaan
atau
kualitas.
Dalam
penggunaannya,
kemutakhiran
sering
dipakai
untuk
menilai
seberapa
up-to-date
sebuah
publikasi,
basis
data,
atau
layanan
digital.
sistem
informasi
dan
data
governance.
Tujuannya
adalah
memastikan
pembaruan
berkala,
verifikasi
informasi,
serta
sinkronisasi
data
antar
sumber.
API,
pipeline
data,
serta
penerapan
kebijakan
kualitas
dan
audit
data.
Pembagian
tanggung
jawab
pengembang,
editor,
dan
pemangku
kepentingan
data
menjadi
bagian
penting
untuk
menjaga
kemutakhiran.
verifikasi
lemah.
Perbedaan
zona
waktu
dan
kompleksitas
data
juga
dapat
menghambat
kemutakhiran
yang
konsisten.
kebijakan
data.
Kemanusiaan
kemutakhiran
terletak
pada
peningkatan
kepercayaan
pengguna,
kualitas
keputusan,
dan
kepatuhan
regulasi.
Contoh:
situs
berita
memperbarui
artikel
dengan
versi
terbaru
dan
cap
waktu;
portal
data
pemerintah
melakukan
pembaruan
dataset
secara
berkala.