kebetulan

Kebetulan adalah kata dalam bahasa Indonesia (dan Melayu) yang merujuk pada kejadian yang terjadi tanpa perencanaan atau niat. Istilah ini sering dipakai untuk menyatakan bahwa beberapa kondisi saling cocok secara tidak sengaja, sehingga hasilnya terasa seperti ada rencana meskipun sebenarnya tidak.

Secara tata bahasa, kebetulan berfungsi sebagai kata benda yang menyatakan konsep kejadian kebetulan, dan juga dapat digunakan sebagai keterangan dengan arti "secara kebetulan." Contoh: Kebetulan saya lewat rumahnya pada saat itu. Atau: Kebetulan saja toko itu masih buka ketika kami sampai. Frasa kebetulan saja atau kebetulannya memperkuat nuansa kejadian yang tidak direncanakan.

Kebetulan dibentuk dengan awalan ke- dan akhiran -an untuk menandai keadaan, dan sering dipakai untuk menegaskan kejadian yang tidak direncanakan. Dalam perkembangannya, makna kebetulan juga bisa meliputi unsur positif, negatif, atau netral tergantung konteks, namun tetap menekankan unsur ketidaksengajaan.

Penggunaannya luas: percakapan sehari-hari, media, sastra, dan humor. Dalam budaya populer, kebetulan sering dipakai untuk membangun humor atau plot yang bergantung pada pertemuan tak direncanakan. Secara linguistik, kebetulan berbeda dari konsep nasib atau takdir karena intinya adalah ketidaksengajaan, bukan kekuatan di luar kendali manusia.