diutamakan

Diutamakan adalah bentuk pasif dari kata kerja utamakan, yang berarti memberikan prioritas atau perlakuan utama terhadap suatu hal dibandingkan hal lain. Secara morfologis, pembentukan dengan prefiks di- menunjukkan perubahan makna menjadi fokus utama atau perhatian yang lebih besar terhadap objek yang disebutkan. Kata ini lazim muncul dalam bahasa Indonesia formal, terutama dalam konteks kebijakan, perencanaan, administrasi, dan evaluasi.

Penggunaan diutamakan sering dipakai untuk menunjukkan alokasi sumber daya, waktu, atau perhatian yang lebih besar pada suatu program, layanan, atau kelompok. Dalam dokumen publik atau laporan kinerja, frasa ini menandakan bahwa prioritas tertentu diberi prioritas lebih tinggi daripada alternatifnya. Contoh penggunaannya antara lain: pelayanan kesehatan diutamakan bagi lansia dan anak-anak; anggaran untuk program lingkungan diutamakan dalam pembahasan anggaran tahun berjalan. Nuansinya menegaskan pentingnya prioritas tersebut dalam pelaksanaan kebijakan atau kegiatan.

Sinonim yang terkait meliputi didahulukan dan prioritas. Berbeda dengan sekadar menyoroti pentingnya suatu hal, diutamakan menekankan bahwa hal tersebut diperlakukan sebagai yang utama dalam keputusan operasional maupun perencanaan. Dalam pemakaian praktis, frasa ini sering diikuti dengan objek yang diberi prioritas, seperti program, layanan, atau penerima manfaat.