dissipasi

Dissipasi adalah proses hilangnya energi dari suatu sistem ke bentuk energi lain yang tidak dapat dipakai kembali untuk kerja. Energi tersebut biasanya berubah menjadi panas akibat interaksi sistem dengan lingkungannya dan berlangsung melalui mekanisme irreversibel. Istilah ini sering dipakai dalam fisika, teknik, dan termodinamika untuk menggambarkan bagaimana energi sistem berkurang atau didistorsi seiring waktu.

Dalam fisika, dissipasi muncul di beberapa bidang. Pada mekanika, gaya peredam mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan atau damping. Pada listrik, arus melalui hambatan menghasilkan panas (P = I^2R). Pada dinamika fluida, viskositas menurunkan energi kinetik aliran menjadi panas dan meredam gerak fluida. Secara umum, dissipasi terkait dengan konversi energi menjadi bentuk yang tidak lagi dapat dimanfaatkan untuk kerja tanpa intervensi eksternal.

Dari sudut pandang termodinamika, dissipasi disertai produksi entropi dan irreversibilitas proses. Energi yang hilang tidak bisa dipulihkan menjadi kerja tanpa input energi eksternal, sehingga proses dissipatif menandai arah waktu yang mengarah ke keadaan lebih bersifat tetap dan seragam secara statistik.

Secara teknis, dissipasi perlu dipertimbangkan dalam perancangan perangkat. Di elektronika, manajemen panas dan desain pendingin penting untuk menjaga kinerja komponen. Di mekanika, damping mengurangi getaran yang tidak diinginkan. Dalam aliran fluida, dissipasi memengaruhi efisiensi energi dan stabilitas pola aliran.

Dalam fisika teoretis, dissipasi juga relevan pada sistem kuantum yang berinteraksi dengan lingkungan, menyebabkan kehilangan koherensi dan energi. Model sistem-terbuka, seperti persamaan Lindblad, dipakai untuk mempelajari dinamika tersebut.