Home

astma

Astma adalah gangguan inflamasi kronis pada saluran napas yang ditandai oleh variabilitas aliran udara dan respons hipersensitivitas terhadap rangsangan. Peradangan ini menyebabkan pembengkakan saluran napas dan penyempitan yang biasanya reversibel, terutama dengan pengobatan.

Gejala utama meliputi sesak napas, wheezing, batuk, dan dada terasa berat. Gejala sering muncul secara episodik

Diagnosis biasanya dibuat dari riwayat gejala, pemeriksaan fisik, dan tes fungsi paru seperti spirometri, yang menunjukkan

Pengelolaan bertujuan menjaga kendali, mencegah kambuh, dan mengurangi risiko komplikasi. Perawatan jangka panjang umumnya mencakup inhaled

Prognosis bervariasi; dengan pengendalian yang tepat, banyak orang dapat menjalani kehidupan normal. Namun serangan asma berat

dan
dapat
memburuk
pada
malam
hari,
saat
berolahraga,
terpapar
alergen,
infeksi
saluran
napas,
udara
dingin,
atau
asap.
aliran
napas
menurun
dan
membaik
setelah
pengobatan
bronkodilator.
Bila
diperlukan,
tes
provokasi
bronkus
bisa
membantu
mengonfirmasi
hipersensitivitas.
corticosteroids
sebagai
terapi
kontrol
utama
untuk
mengurangi
peradangan.
Selain
itu,
bronkodilator
inhalasi
pendek
(SABA)
dipakai
sebagai
obat
pereda
gejala
saat
kambuh.
Pada
beberapa
pasien,
kombinasi
ICS
dengan
bronkodilator
beta-agonis
inhalasi
panjang
(LABA)
atau
obat
antiinflamasi
lain
dapat
dipertimbangkan.
Pengobatan
untuk
alergen,
seperti
imunoterapi,
dapat
dipertimbangkan
pada
kasus
tertentu.
Edukasi
pasien,
penghindaran
pemicu,
penggunaan
inhaler
dengan
teknik
yang
benar,
dan
rencana
tindakan
darurat
juga
penting.
dapat
terjadi
dan
memerlukan
perawatan
medis
segera,
terutama
pada
anak-anak
dan
orang
dewasa
dengan
kendali
buruk.