Home

Terdekomposisi

Terdekomposisi adalah proses penguraian bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui aktivitas mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur, serta enzim yang mereka hasilkan. Proses ini adalah bagian penting dari sirkulasi nutrisi di ekosistem dan juga dimanfaatkan secara sengaja dalam pengelolaan limbah organik serta produksi kompos.

Secara umum terdekomposisi melibatkan pemecahan senyawa kompleks seperti polisakarida, protein, dan lemak menjadi molekul yang lebih

Faktor-faktor yang memengaruhi laju dan arah terdekomposisi meliputi suhu, kelembapan, ketersediaan oksigen (aerasi), pH, rasio karbon

Tahap umum dalam terdekomposisi meliputi fase awal yang ditandai oleh fragmentasi substrat dan pembentukan komunitas mikroba,

Manfaatnya meliputi pengurangan volume limbah organik, produksi kompos yang memperbaiki kesuburan tanah, serta potensi pengurangan emisi

kecil,
lalu
mineralisasi
menjadi
unsur
anorganik
seperti
nitrogen,
fosfor,
dan
sulfur.
Aktivitas
mikroba
memicu
serangkaian
reaksi
enzimatik
yang
mengubah
bahan
organik
menjadi
senyawa
yang
lebih
sederhana,
akhirnya
membentuk
bahan
terdekomposisi
seperti
humus
yang
meningkatkan
kesuburan
tanah.
terhadap
nitrogen,
serta
komposisi
bahan
yang
terdekomposisi.
Kondisi
yang
terlalu
basah,
terlalu
kering,
atau
anaerob
dapat
memperlambat
proses
atau
menghasilkan
produk
samping
yang
kurang
diinginkan.
fase
tengah
dengan
aktivitas
mikroba
yang
intens
dan
sering
disertai
peningkatan
suhu,
serta
fase
maturasi
yang
menghasilkan
humus
dan
mineralisasi
lanjut.
Pada
konteks
pengelolaan
limbah
organik,
proses
ini
sering
dimanfaatkan
melalui
komposting
untuk
menghasilkan
bahan
amendemen
tanah
yang
stabil.
gas
rumah
kaca
jika
dilakukan
dengan
praktik
yang
tepat.
Terdekomposisi
adalah
fenomena
alami
yang
dapat
dimanfaatkan
secara
terencana
untuk
lingkungan
dan
pertanian.