Revisi

Revisi adalah kata dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada proses atau hasil perubahan terhadap suatu dokumen, rancangan, kebijakan, atau karya lainnya dengan tujuan memperbaiki, merapikan, atau memperbarui isinya. Secara umum, revisi dapat berfungsi sebagai kata benda (revisi) maupun kata kerja (merevisi).

Etimologi kata ini berasal dari kata belanda revisie dan/atau bahasa Inggris revision, yang berarti perubahan atau penyuntingan. Penggunaannya luas dan dapat ditemukan di berbagai konteks profesional maupun akademik.

Penggunaan revisi meliputi berbagai bidang. Dalam pendidikan dan akademik, revisi merujuk pada penyempurnaan tugas, esai, atau kurikulum. Dalam publikasi dan media, revisi naskah dilakukan sebelum cetak atau rilis. Dalam hukum dan kebijakan, revisi peraturan atau undang-undang sering dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan baru. Dalam rekayasa dan teknologi, revisi dapat berarti pembaruan spesifikasi teknis, perubahan perangkat lunak, atau penomoran versi melalui nomor revisi. Proses revisi biasanya disertai tahapan koreksi, tinjauan, persetujuan, dan publikasi ulang untuk memastikan akurasi dan kelengkapan.

Revisi juga sering dinilai sebagai bagian dari manajemen dokumen, versi kontrol, atau alur kerja kolaboratif, agar perubahan terdokumentasi dengan jelas dan mudah ditelusuri kembali jika diperlukan. Contoh kalimat umum meliputi revisi dokumen kebijakan, revisi naskah buku, atau revisi kurikulum sekolah.

Lihat juga konsep terkait seperti revision, amendment, update, dan versi.