Prasejarah

Prasejarah adalah periode sejarah manusia yang berlangsung sebelum adanya tulisan dan catatan tertulis. Istilah ini dipakai untuk merujuk pada masa ketika bukti manusia berasal dari artefak arkeologis, sisa fosil, serta rekaman lingkungan, bukan dari dokumen tertulis.

Secara luas, prasejarah mencakup zaman batu, yaitu Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik, serta, tergantung wilayah, Zaman Logam (perunggu dan besi). Batas antara prasejarah dan sejarah tidak seragam karena munculnya sistem penulisan pada suatu wilayah menentukan kapan literatur tertulis mulai ada. Di beberapa daerah, tulisan baru berkembang pada milenium pertama Masehi, sehingga bagian dari Zaman Logam sering dianggap masih bagian dari prasejarah di sana.

Penelitian prasejarah bergantung pada arkeologi, paleoantropologi, biologi manusia, serta ilmu terkait. Bukti utama meliputi alat batu, sisa tulang binatang, sisa struktur pemukiman purba, serta bukti seni prasejarah seperti lukisan atau gambar pada dinding bebatuan. Metode penanggalan—seperti radiokarbon, luminesensi, dan kalibrasi stratigrafi—digunakan untuk menata situs dan artefak dalam urutan waktu. Analisis material juga membantu memahami pola hidup, perdagangan, migrasi, dan perubahan teknologi dari masa berburu-panen hingga pertanian pada akhir Neolitik di beberapa wilayah.

Prasejarah berfungsi sebagai kerangka untuk memahami asal-usul manusia, adaptasi lingkungan, serta perkembangan budaya yang mendasari peradaban. Karena variasi regional dalam kronologi, gambaran prasejarah bersifat tematik dan kontekstual daripada seragam secara global.