Pangkalnya

Pangkalnya adalah kata dalam bahasa Indonesia yang berfungsi merujuk pada asal-usul, akar penyebab, atau dasar suatu keadaan. Secara leksikal, pangkal berarti dasar atau pangkal; sufiks -nya adalah akhiran genitif/demonstratif yang menjadikannya frasa nominal dengan makna tertentu terhadap referensi yang dibahas. Dalam bahasa sehari-hari, pangkalnya sering dipakai untuk menandai inti masalah atau sebab utama dalam percakapan atau tulisan.

Fungsi gramatikal pangkalnya adalah sebagai subjek atau komponen frasa nominal yang menekankan penyebab utama. Kalimat seperti “Pangkalnya ialah kita salah mengatur waktu” atau “Pangkalnya, keterlambatan terjadi karena macet” menunjukkan penggunaan umum. Dalam gaya yang lebih formal, penulis mungkin memilih frasa “akar penyebabnya” atau “akar permasalahannya,” namun maknanya serupa: merujuk pada sumber masalah.

Sinonim atau relasi tematiknya meliputi “akar,” “dasar,” dan “asal-usul.” Nuansanya cenderung lebih operasional dan akrab bagi pembicara sehari-hari, sementara istilah seperti “akar masalah” cenderung dipakai dalam konteks formal atau analitis. Etymologi kata ini berasal dari pangkal yang berarti dasar, dengan penambahan sufiks -nya untuk membuat frasa referensial yang menegaskan subjek pembicaraan.

Contoh penggunaan:

- Pangkalnya, kita terlambat karena ada kemacetan.

- Pangkalnya adalah kurangnya persiapan di awal.

Lihat juga: akar masalah; dasar; sebab.