Home

Merefleksikan

Merefleksikan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti memikirkan kembali sesuatu secara kritis, mengevaluasi pengalaman, pendapat, atau kejadian, serta mempertimbangkan dampak dan pelajaran yang bisa diambil. Dalam konteks sosial dan akademik, merefleksikan sering dipakai untuk menilai praktik, kebijakan, atau hasil sebuah proses agar tindakan selanjutnya lebih baik. Secara khusus, bentuk ini juga dapat berarti memantulkan gelombang atau cahaya pada permukaan, yaitu tindakan fisik yang mengikuti hukum refleksi.

Dalam makna kognitif, merefleksikan menyiratkan proses introspeksi dan analisis untuk memahami nilai, asumsi, atau konsekuensi dari

Etymologi dan bahasa terkait: Merefleksikan berasal dari kata refleksi dengan penambahan awalan me- untuk membentuk kata

suatu
kejadian.
Contoh
penggunaan:
“Setelah
proyek
selesai,
tim
merefleksikan
prosesnya
untuk
mengidentifikasi
kekurangan.”
dan
“Kita
perlu
merefleksikan
peran
kita
dalam
tim
tersebut.”
Dalam
konteks
fisika,
merefleksikan
juga
berarti
membalik
arah
gelombang
atau
cahaya
saat
mengenai
suatu
permukaan,
misalnya
“cahaya
direfleksikan
oleh
cermin”
atau
“permukaan
itu
merefleksikan
cahaya
dengan
koefisien
tinggi.”
kerja
transitif.
Istilah
ini
umum
dipakai
dalam
bahasa
Indonesia
modern,
terutama
dalam
konteks
formal,
akademik,
atau
ilmiah.
Nuansa
penggunaannya
cenderung
pada
evaluasi
mental
ketika
digunakan
secara
figuratif,
sedangkan
dalam
konteks
optik
atau
fisik,
ia
merujuk
pada
fenomena
pembalikan
arah
gelombang
atau
cahaya
pada
permukaan.