Home

Kelenturan

Kelenturan adalah kemampuan untuk menyesuaikan bentuk, posisi, atau sifat suatu sistem ketika menghadapi perubahan lingkungan. Dalam konteks manusia, kelenturan sering merujuk pada kemampuan sendi dan jaringan lunak untuk membengkok, memanjang, dan kembali ke posisi semula. Dalam konteks material, kelenturan juga dipakai untuk menggambarkan kemampuan suatu bahan menahan regangan elastis tanpa mengalami kerusakan permanen.

Secara fisiologis, kelenturan tubuh bergantung pada rentang gerak (ROM), elastisitas otot, serta kelenturan tendon dan ligamen.

Pengukuran kelenturan biasanya dilakukan dengan tes rentang gerak menggunakan goniometer untuk sendi tertentu, atau melalui evaluasi

Latihan kelenturan meliputi peregangan statis, dinamis, dan latihan mobilitas. Pemanasan yang tepat, peningkatan intensitas secara bertahap,

Selain konteks manusia, kelenturan juga relevan dalam desain ergonomi, rekayasa material, dan evaluasi performa produk. Penanganan

Faktor-faktor
yang
memengaruhi
meliputi
usia,
jenis
kelamin,
genetika,
kebiasaan
latihan,
cedera
sebelumnya,
serta
kondisi
peregangan
dan
fleksibilitas
yang
terpelihara
atau
ditingkatkan
dari
waktu
ke
waktu.
fungsional
seperti
kemampuan
meregang
otot
secara
aktif
maupun
pasif.
Data
ini
dipakai
untuk
menilai
kebutuhan
program
latihan,
kemajuan,
dan
risiko
cedera.
serta
keseimbangan
antara
kelenturan
dan
stabilitas
esensial
untuk
mencegah
cedera.
Hasilnya
meliputi
peningkatan
rentang
gerak,
kenyamanan
gerak
sehari-hari,
dan
potensi
peningkatan
performa
fisik.
kelenturan
secara
tepat
membantu
menjaga
fungsi
tubuh
serta
memastikan
kualitas
fungsionalitas
suatu
bahan
atau
alat.