Dioperasionalkan

Dioperasionalkan adalah kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bentuk dasar operasionalkan, dengan awalan di- dan akhiran -kan. Secara umum maknanya adalah membuat sesuatu menjadi operasional atau menempatkannya dalam keadaan siap dipakai, atau dalam konteks tertentu berarti menjalani suatu operasi. Penggunaannya terutama terlihat dalam bahasa formal, teknis, dan administrasi, misalnya pada penerapan sistem, fasilitas, atau layanan yang telah dinyatakan siap operasional.

Dipakai untuk menunjukkan bahwa suatu entitas telah melalui proses untuk menjadi fungsional. Ia biasanya merujuk pada sistem, perangkat, fasilitas, layanan, proyek, atau program yang telah diaktifkan atau disahkan untuk beroperasi. Nuansanya menekankan hasil tindakan, yaitu keadaan operasional setelah melalui tahap persiapan, instalasi, atau uji coba.

Dalam konteks kedokteran, bentuk yang lebih umum adalah dioperasi atau telah dioperasi; dioperasionalkan jarang dipakai untuk pasien. Karena itu, penggunaan dioperasionalkan lebih tepat dalam bidang teknis, industri, atau organisasi; untuk menilai ketersediaan atau implementasi suatu solusi.

Contoh kalimat: Perangkat lunak baru telah dioperasionalkan di fasilitas produksi. Proyek migrasi data telah dioperasionalkan secara bertahap. Sistem keamanan di fasilitas itu telah dioperasionalkan setelah fase uji coba. Layanan ini akan dioperasionalkan sepenuhnya dalam bulan ini. Lihat juga: operasional, operasionalisasi, mengoperasionalkan, dioperasikan, operasi.